Monday, December 12, 2011

Kabar Buruk dari Berita Ekonomi Eropa

Berita ekonomi Eropa kini sedang menjadi hot threads dimana-mana. Banyak orang penasaran apa yang terjadi dengan Eropa, khusunya kaitannya dengan nilai mata uang dan keadaan negara-negara didalam kawasan ekonomi Uni Eropa menyusul beberapa krisis yang terjadi di Perancis, Yunani, Italia, dan beberapa negara lainnya. Berita ekonomi zona Eropa yang paling ditunggu adalah hasil KTT yang dilakukan pekan lalu.

Tampaknya para investor harus memutar otak guna mensiasati krisis Uni Eropa yang nampaknya masih akan berlangsung cukup lama akibat tidak adanya penyelesaian yang didapat pada Konferensi Tingkat Tinggi di Eropa tersebut. Berita ekonomi yang cukup buruk datang dari pasar saham dan forex trading Eropa yang menyatakan mata uang EURO semakin menurun bahkan berada di bawah USD. Bahkan survey mengatakan bahwa index USD terhadap 6 mata uang EROPA meningkat sekitar 0.61%. Tentu saja banyak investor yang saat ini mengubah investasi mereka pada bentuk USD dan jumlah investor bagi Uni Eropa sendiri mengalami penurunan drastic. Dan keadaan yah harus diterima adalah berita ekonomi seputar peringkat hutang Eropa yang tidak kunjung membaik bahkan tidak ada penyelesaian sama sekali.

Tentu saja krisis di Eropa yang tak kunjung reda ini akan memantapkan posisi USD dalam mata uang dunia dan bisnis. Bisa dikatakan saat ini harga barang-barang akan berkiblat pada USD dan tentu saja harga barang-barang di pasar pun akan diprediksi naik. Tentu saja hal ini juga berakibat tidak baik. Walaupun krisis terjadi di negara Uni Eropa, namun dampaknya pada perekonomian duniapun akan sangat besar.

Banyak berita ekonomi melansir bahwa negara-negara Uni Eropa membutuhkan sokongan dana yang cukup besar untuk mengembalikan keadaan. Sampai saat ini hanya China yang telah melaporkan bahwa mereka akan memberikan bantuan pada negara Uni Eropa. Menurut berita ekonomi di beberapa media, China memang memiliki cadangan devisa dan valuta asing yang besar sehingga mampu mengatasi krisis hutang Eropa dan kerjasama ini dibentuk untuk menyelamatkan negara mereka sehinga bisa dilakukan diversifikasi cadangan USD dan memacu pertumbuhan ekonomi negara.